Diperannya kali ini, Daniel Radcliffe sepertinya ingin melepas image Harry Potter yang telah melambungkan namanya. Dalam film The Woman in Black yang diadaptasi dari sebuah novel karangan Susan Hill (1983) ini, Radcliffe tampil jauh lebih dewasa dengan memerankan tokoh Arthur Kipps seorang ayah muda sekaligus pengacara yang hampir bangkrut.
Dalam tugas yang diberikan tempat kerjanya, kali ini ia harus mengunjungi sebuah desa bernama Crythin Gifford guna mengecek keperluan surat-surat kliennya yang sudah meninggal di sebuah rumah Eel Marsh House. Suasana pedesaan eropanya sangat terasa dari film ini, its so British deh.
Setibanya ia di tempat tujuan, keanehan mulai terjadi. Dari hotel tempat ia akan menginap yang menolak kehadirannya, hingga ia harus bersedia ditempatkan di loteng Hotel yang kelihatannya spooky abis. Belum lagi penerimaan yang janggal dari Jerome, orang yang seharusnya membantunya mengurus segala keperluan surat-surat kliennya. Ia dipaksa untuk meninggalkan desa itu secepat mungkin, tentu saja tidak ada penjelasan pasti dari warga desa tersebut mengenai hal itu.
Lambat laun ia menyadari bahwa ada sesuatu yang menghantui desa tersebut dan semuanya berhubungan dengan kejadian-kejadian yang ada di rumah Eel Marsh House. Di rumah itu ia melihat ada sosok wanita berpakaian hitam-hitam misterius yang terus menghantuinya. Belum lagi faktanya bahwa setiap kali ia melihat wanita itu, pasti ada kejadian tragis atau sadis yang akan membuat anak-anak di desa itu meninggal dengan misterius.
Suasana film terasa sangat menegangkan, hal itu di dukung oleh sedikitnya dialog di film tersebut juga oleh latar belakang musiknya. Beberapa kali gw sempet teriak bareng-bareng penonton satu bioskop karena kemunculan si wanita yang berpakaian hitam-hitam tersebut.
Alur cerita film ini jujur saja agak lambat, tapi dialognya yang tidak terlalu banyak berhasil membangun suasana tegang ketika menontonnya. Untuk jalan ceritanya, agak sedikit membingungkan, karena sampai dengan akhir film, si hantu wanita berpakaian hitam-hitam tetap muncul dan misteri yang ditebar hantu wanita tersebut seakan tidak terpecahkan.
Dengan ending yang agak kurang greget dan menurut gw mengecewakan, gw cuma bisa kasih bintang 3 dari 5 bintang untuk film ini. Aktingnya Radcliffe sendiri tidak mengecewakan, cukuplah ia terlihat lebih dewasa dalam perannya kali ini. Yang buat film ini patut di tonton adalah ketegangan yang bisa dinikmati ketika menonton film ini. Oh ya, kalau bisa sama gebetan, pacar atau suami ya nontonnya, jadi bisa ngumpet kalau-kalau terperanjat dengan kemunculan hantunya yang selalu tiba-tiba dan menyeramkan 😀
Selamat menonton.
Sumber gambar: http://www.imdb.com/media/rm2641670400/tt1596365